Selasa, 22 Januari 2013

"BELAJAR WEBSITE" Cara Membuat Efek Ganda Teks Berjalan


Cara Membuat Efek Ganda Teks Berjalan :
1.    Bentuk Dasar Penulisan Kode :  Kode html teks berjalan dituliskan sebagai berikut :
<marquee> Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!! </marquee>
2.    Bentuk Dasar Efek Ganda ME : Untuk pembuatan efek teks berjalan mempunyai bentuk dasar penulisan kode html sebagai berikut :
<marquee><marquee> Posisi Teks di sini! </marquee></marquee>
3.    Contoh : Bentuk Kode HTML Efek Ganda ME dalam bentuk yang sebenarnya adalah seperti contoh berikut ini.
<marquee behavior=”scroll” direction=”left” scrollamount=”3″>
<marquee behavior=”scroll” direction=”up” height=”60″>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah atas-kiri membentuk gerakan menyamping ke kiri dengan sudut 45′ dengan tinggi=60px.
<marquee behavior=”scroll” direction=”right” scrollamount=”3″ width=”200″>
<marquee behavior=”scroll” direction=”up” height=”60″>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah atas-kanan membentuk gerakan menyamping ke kanan dengan sudut 45′, tinggi=60px dan lebar 200px.
<marquee behavior=”scroll” direction=”left” scrollamount=”2″ width=”400″>
<marquee behavior=”scroll” direction=”down” height=”50″>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah bawah-kiri membentuk gerakan menyamping ke kiri dengan sudut 45′, tinggi=50px, lebar=400px dan kecepatan=2.
<marquee behavior=”scroll” direction=”left” scrollamount=”3″ width=”400″>
<marquee behavior=”alternate” direction=”up” height=”60″>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah kiri membentuk gerakan bounce dengan tinggi=60px, lebar=400px dan kecepatan=3.
<marquee behavior=”scroll” direction=”right” scrollamount=”1″ width=”400″>
<marquee behavior=”alternate” direction=”down” height=”60″>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah kanan membentuk gerakan bounce dengan tinggi=60px, lebar=400px dan kecepatan=1.
<marquee behavior=”scroll” direction=”right” scrollamount=”2″ width=”400″>
<marquee behavior=”alternate” direction=”up” height=”60″>
<h3>
Di sini letak teks yang akan ditampilkan !!!</h3>
</marquee></marquee>
Kode HTML di atas akan membuat teks berjalan kearah kanan membentuk gerakan bounce dengan pengatur tinggi (height) dan lebar (width), kecepatan serta pembentuh teks tebal-besar (h3).
<marquee behavior=”scroll” direction=”right” scrollamount=”2″ width=”400″>
<marquee behavior=”alternate” direction=”up” height=”180″>
<img src=”http://i36.tinypic.com/ml0dah.gif” style=”padding:4px;border:2px solid #444;height:75px;width:150px;”/>
</marquee></marquee>
ME dengan efect bounce dengan memanfaatkan gambar sebagai obyek yang ditampilkan .
4.    Behavior=”alternate” : Berfungsi untuk membentuk efek bounce.
5.    Direction : Berfungsi untuk mengatur gerakan teks ke arah yang diinginkan : arah kanan (right), kiri (left), atas (up) dan bawah (down).
6.    Height dan Width : Untuk mengatur ketinggian dan lebar ME.
7.    Beberapa kode html yang lain bisa ditambahkan untuk mendapatkan tampilan ME yang lebih cantik, seperti untuk menampilkan dalam sebuah box misalnya.
8.    Untuk melihat beberapa demo teks berjalan dan mungkin sampeyan tertarik untuk menjelajahi ratusan tutorial yang lain, silahkan

Minggu, 20 Januari 2013

Cara Membuat Efek Salju dan Daun Berjatuhan di Blog


Cara Membuat Efek Salju dan Daun Berjatuhan di Blog - Widget yang satu ini memang sangat menarik untuk di pasang, selain untuk mempercantik blog, 
Langsung saja yuk ke caranya : 
  1. Login ke akun blogger anda
  2. Pilih menu Template
  3. Klik Pada Tombol Edit HTML
  4. Klik Tombol Proses Atau Lanjutkan
  5. Jangan Lupa Download Template Lengkap 
  6. Terlebih dahulu untuk mengantisifasi kesalahan dalan edit.
  7. Cari kode </head> (Gunakan Tombol CTRL + F untuk mempermudah pencarian kode)
  8. Copy kode dibawah dan letakan datas kode </head>

    Daun Berjatuhan
    <script src='http://misbahudin.googlecode.com/files/daun%20gugur.js'/>
    Salju Berjatuhan
    <script src='http://misbahudin-dcaesga.googlecode.com/files/efek-salju.js'/>
  9. Simpan Dan Lihat Hasilnya

Serial Number Adobe Flash CS4


Adobe Flash CS4 Serial Number:

1302-1226-9586-7219-0665-5364
1302-1487-6497-3671-4940-7210
1302-1277-6211-4922-5421-5947
1302-1856-4062-7946-4986-2994
1302-1339-0408-5792-1787-2308
1302-1226-9586-7219-0665-5364
1302-1487-6497-3671-4940-7210

Windows:

1325-1828-1851-6824-4630-3120
1325-1320-1490-2211-5608-4984
1325-1165-8319-4557-8081-9216
1325-1010-6381-5886-1400-4892

mac:

1325-1165-8319-4557-8081-9216
1325-0464-7753-6582-8120-6215
1325-0951-9997-8797-0088-0777
1325-0522-5345-9825-1719-9163
1325-0866-6644-2504-0165-6664
1325-0127-5166-9357-0591-4179
1325-0884-7270-0978-2055-3554
1325-0393-5164-9568-6680-3297

Kamis, 17 Januari 2013

CARA MENGGAMBIL GAMBAR

JENIS PENGAMBILAN GAMBARGunakan tripod untuk lapse 
CU waktu pengambilan gambar (Close Up) menampilkan ditembak dari bahu sampai batas atas head.
MCU (tutup Medium Up) Shot yang menunjukkan sejauh mana dada untuk overhead.
BCU (tutup Big Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh tertentu atau benda sehingga terlihat besar. Sebagai contoh: sebatas dagu wajah manusia ke forehead.
ECU (extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Seperti mata, hidung, atau ears.
MS (Ditembak Menengah) Shot yang menampilkan bagian pinggang sampai head.
TS Nya (Ditembak Total) shot yang menampilkan seluruh object.
ES (Menetapkan Shot) Shot yang menampilkan seluruh adegan atau tempat untuk mengarahkan tempat di mana peristiwa atau adegan yang diambil gambarnya.
OSS (Over Ditembak Bahu) Shots mana kamera berada di belakang bahu salah satu aktor, aktor dan bahu terlihat atau terlihat dalam frame. Tujuan utama muncul ke kamera dengan bahu yang berlawanan latar depan.
High Angle (pandangan mata Burung) yang lebih tinggi kamera posisi objek menjadi AngleCamera posisi retrieved.Normal sejajar dengan objek mata tingkat yang taken.

Low Angle (Frog pandangan mata) yang lebih rendah posisi kamera dari teknik objek taken.
Obyektive Camera Retrieval mana kamera hadir sesuai dengan teknik 
CameraRetrieval reality.Subyektive mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam acara tersebut.Seolah-olah lensa kamera sebagai mata penonton atau salah satu aktor dalam adegan.

CAMERA MOVEMENT

1. PanningPanning adalah gerakan kamera horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau wakil versa.
2. Pan right: gerakan kamera horisontal dari kiri ke kanan.
3. Pan left: kamera gerakan horizontal dari kanan ke kiri.
4. TiltingTilting gerakan kamera vertikal ( posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau versa.
5. Tilt wakil up: memindahkan kamera secara vertikal dari bawah ke top.
6. Tilt bawah: memindahkan kamera secara vertikal dari atas ke bottom.
7. TrackingTrack adalah gerakan kamera menuju atau jauh dari objek.
8. Track in: gerak kamera di dekat keluar object
9 .Track: kamera bergerak menjauh dari objek

CARA MENGGAMBIL GAMBAR

JENIS PENGAMBILAN GAMBARGunakan tripod untuk lapse 
CU waktu pengambilan gambar (Close Up) menampilkan ditembak dari bahu sampai batas atas head.
MCU (tutup Medium Up) Shot yang menunjukkan sejauh mana dada untuk overhead.
BCU (tutup Big Up) Shot yang menampilkan bagian tubuh tertentu atau benda sehingga terlihat besar. Sebagai contoh: sebatas dagu wajah manusia ke forehead.
ECU (extrime Close Up) Shot yang menampilkan detail obyek. Seperti mata, hidung, atau ears.
MS (Ditembak Menengah) Shot yang menampilkan bagian pinggang sampai head.
TS Nya (Ditembak Total) shot yang menampilkan seluruh object.
ES (Menetapkan Shot) Shot yang menampilkan seluruh adegan atau tempat untuk mengarahkan tempat di mana peristiwa atau adegan yang diambil gambarnya.
OSS (Over Ditembak Bahu) Shots mana kamera berada di belakang bahu salah satu aktor, aktor dan bahu terlihat atau terlihat dalam frame. Tujuan utama muncul ke kamera dengan bahu yang berlawanan latar depan.
High Angle (pandangan mata Burung) yang lebih tinggi kamera posisi objek menjadi AngleCamera posisi retrieved.Normal sejajar dengan objek mata tingkat yang taken.

Low Angle (Frog pandangan mata) yang lebih rendah posisi kamera dari teknik objek taken.
Obyektive Camera Retrieval mana kamera hadir sesuai dengan teknik 
CameraRetrieval reality.Subyektive mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam acara tersebut.Seolah-olah lensa kamera sebagai mata penonton atau salah satu aktor dalam adegan.

CAMERA MOVEMENT

1. PanningPanning adalah gerakan kamera horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau wakil versa.
2. Pan right: gerakan kamera horisontal dari kiri ke kanan.
3. Pan left: kamera gerakan horizontal dari kanan ke kiri.
4. TiltingTilting gerakan kamera vertikal ( posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau versa.
5. Tilt wakil up: memindahkan kamera secara vertikal dari bawah ke top.
6. Tilt bawah: memindahkan kamera secara vertikal dari atas ke bottom.
7. TrackingTrack adalah gerakan kamera menuju atau jauh dari objek.
8. Track in: gerak kamera di dekat keluar object
9 .Track: kamera bergerak menjauh dari objek

ILMU TENTANG BOADCASTING



Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video)disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting. 
Ada banyak sekali keahlian yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah stasiun radio apalagi televisi. Beberapa profesi yang sangat popular adalah penyiar radio, presenter televisi dan produser. Selebihnya mungkin masih sangat jarang kita dengar sambil kita kuliah, ada baiknya mendekatkan diri ke berbagai bisnis. Radio dan, khususnya televisi sangat membutuhkan orang-orang yang kreatif, inovatif dan produktif.
Jenis-jenis media
Seperti kita ketahui, media adalah suatu ‘alat’ yang menghubungkan kita dengan dunia luar.Tanpa media, kita akan sulit mengetahui apa yang terjadi di sekeliling kita. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa media adalah sumber informasi utama bagi semua orang di dunia.
Media dapat digolongkan menjadi tiga menurut jenisnya, yaitu media cetak yang terdiri dari koran, majalah, dll, media elektronik terdiri dari televisi dan radio, dan yang masih tidak jelas statusnya yaitu media online dengan perangkat internet.
Media online juga sering disebut ‘media banci’ karena fungsinya sama – sama dapat digolongkan ke dalam dua media sebelumnya, cetak dan elektronik.
Tiga jenis media tadi juga mempunyai kekurangan dan kelebihannya berdasarkan kecepatan, biaya produksi, ketajaman berita, dll. Kelebihan serta kekurangan ketiga media tersebut adalah:
Media Cetak
Kelebihan (+):
  • Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya.
  • Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
Kekurangan (-):
  • Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
  • Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
  • Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
  • Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

Media Elektronik
Kelebihan (+):
  • Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masya
at
  • luas.
  • Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita.(khusus televisi)
  • Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
Kekurangan (-):
  • Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.

Media Online
Kelebihan (+):
  • Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
  • Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
  • Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.
Kekurangan (-):
  • Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
  • Tidak terjangkau luas. Belum semua lapisan masyarakat bisa menikmati layanan media online
Melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki ketiga media di atas, media online mempunyai keunggulan dalam segi kecepatan. Kecepatan tersebut dapat mengalahkan kedua media lainnya karena audiens sekarang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi, dan hal itu dimiliki oleh media online.
Melihat hal ini, prospek media online akan sangat unggul dan dapat mengalahkan kedua jenis media lainnya. Apalagi jika seluruh dunia dapat mengakses internet dengan mudah, otomatis media online akan lebih sering digunakan audiens dibanding kedua jenis media lainnya.
Permasalahan yang dihadapi adalah, saat ini media online belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Hanya beberapa kalangan tertentu yang bisa mengakses informasi melalui media online ini. Mungkin sekarang sudah lebih maju karena masyarakat lapisan bawah yang selama ini menjadi masyarakat minoritas pengakses media online, jumlahnya sudah meningkat. Namun masih ada kendala lain, yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia mereka, yang hanya bisa mengakses beberapa informasi kecil atau hanya sekedar chatting dan membuka situs jejaring sosial.
Mengenal Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi gelombang elektromagnetik. Cara modulasi merupakan proses perubahan suatu gelombang periodik, biasanya berfrekwensi rendah, sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang merambat lewat ruang udara dan membawa energi.
Karakteristik Radio
Siaran Radio mempunyai sifat khusus atau karakteristik yang perlu dipahami, seperti hanya menyajikan suara, dapat membangun daya khayal, dan yang menjadi unggulan utamanya adalah cepat saat itu juga (real time).. karena dengan mempelajari dan menguasaipengetahuan karakteristik radio inilah program radio dapat dikembangkan secara maksimal.
Karakteristik Siaran Radio yang penting diketahui diantaranya:
-Auditif (konsumsi telinga)
-The Theatre of The Mind (media imaginasi)
-At Once (cepat/segera/seketika)
-Heard Once (didengar sepintas)
-Personal / akrab / individual
-Secondary Medium (teman dalam aktivitas).
-Menembus ruang dan waktu
-Murah / cheap
-Mobile (mudah dibawa/dipindahkan)
-Local (factor kedekatan)
-Media Massa / speaks to millions.
Tahapan Produksi Televisi
Televisi sebagai media elektronik merupakan media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh informasi. Selain karena informasi yang ditampilkan berupaaudio visual, televisi bisa menayangkan informasi secara serempak. Selain itu televisi dapat menjangkau banyak masyarakat karena untuk dapat menikmati tayangan televisi, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. Dengan demikian sebuah program televisi akan bisa terus tayang tergantung respon dari masyarakat. Agar sebuah program televisi dapat mencapai sasaran penonton yang diinginkan, maka harus dilakukan beberapa tahapan produksi televisi sebelum kita membuat sebuah program televisi.
Berikut merupakan tahapan produksi televisi:
1. Membuat tujuan dari produksi, adalah bagian terpenting dalam tahapan produksi. Kita harus membuat tujuan dan sasaran yang jelas karena dengan tujuan tersebut maka tahapan produksi akan berjalan degan lancar. Jika tujuan tersebut tidak tercapai, maka kita dapat mengevaluasi bagaimana tujuan yang benar agar sebuah acara dapat diproduksi dengan baik. Tujuan produksi bisa untuk informasi, edukasi, dan lain-lain. Kenyataannya, tujuan utama dari produksi sebuah program adalah menarik minat pemirsanya sehingga akan mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah produksi program acara.
2. Menganalisa target penonton, sebelum melaksanakan produksi, hal yang harus kita lakukan adalah menganalisa target penonton baik dari psikografis, demografis, geografis, dan lain-lain sehingga tidak akan terjadi “salah alamat” dalam membuat suatu program. Program yang ditargetkan untuk orang tua, kemaslah program tersebut agar menarik ditonton oleh orang tua. Jangan sampai malah anak-anak yang menikmati sehingga yang terjadi adalah pemirsa bosan dan pemirsa yang bukan targetnya akan terkena imbas “Sindrom Televisi”.
3. Lihat kembali program sejenis yang sudah ada sebelumnya, Dalam memproduksi sebuah program, mari kita tengok ke belakang apakah program sejenis sudah ada atau pernah kita buat sebelumnya. Jika program yang pernah dibuat itu gagal, maka buatlah sebuah program baru. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam program sebelumnya akan membuat program baru ini berbeda karena semua sudah dievaluasi. Perubahan itu penting. Dalam hal ini menyangkut konsep, pendukung artis, lokasi, dan waktu.
4. Membuat proposal program, Membuat proposal program adalah tahapan dimana konsep-konsep yang sudah dipikirkan matang-matang diterjemahkan ke atas kertas. Dalam menyusun proposal ini ada beberapa tahapan lagi yang harus dilewati. Yang pertama adalah membuat treatment dan jelaskan detail maksud dari dibuatnya program tersebut. Setelah bagian tersebut selesai dikerjakan, maka buatlah naskah keseluruhan program. Dalam hal ini menganalisa & menilai rancangan program, yang nantinya disetujui atau ditolak menjadi desain program.
5. Membuat Pengaturan Jadwal/Schedule, Pengaturan schedule acara tidak dilakukan begitu saja tanpa perencanaan serta evaluasi setelahnya. Ada proses yang dilalui sehingga tayangan tersebut bisa secara rutin dilakukan stasiun televisi. Yang mengatur itu semua dilakukan di satu departemen yakni Programming Departement. Di dalam TV Programming akan tercakup :
· Orientasi Program
· Kebijakan Program
· Strategi Program
· Sumber Acara
· Pola Acara
· Kriteria Acara
· Pengembangan Program
Untuk menjalankan ke 7 aspek di atas, programming memiliki harus memiliki strategi yakni : Counter Programming, Block Programming, Hammock, Tentoling, dan Stunting.
6. Memilih lokasi, Jika produksi didalam studio tidak mencukupi, anda harus memutuskan lokasi di luar . Orang yang bertugas untuk mensurvei dan mengkoordinasi lokasi dinamakan location scout atau location manager.
7. Memilih pemeran dan peralatannya, Disini anda memutuskan siapa yang akan memerankan tokoh-tokoh dalam produksi anda pameran langsung menawarkan kepada orang terkenal/bisa juga melalui proses seleksi (casting). Hal ini juga dapat dilakukan jauh sebelum produksi berlangsung. Ini bisa digunakan sebagai bahan proposal. Orang yang menangani hal kostum dan peralatan disebut Set Designer. Dia bertugas melihat naskah lalu melakukan penelitian kemudian mendiskusikannya dengan sutradara, setelah melakukan perjanjian diatas. Set Designer dapat juga sebagai Designer pada proses komputer jika produksi tersebut membutuhkan sentuhan komputer.
8. Memulai latihan dan shooting, tergantung dari jenis acaranya seperti apa. Latihan atau disebut dengan gladiresik bisa dilakukan pada saat sebelum acara utama dilakukan atau di shooting kan. Produksi acara yang menggunakan sistem live on tape harus melakukan gladiresik karena nantinya akan ada latihan khusus untuk gerakan, kamera, properti, dan lain-lain yang tidak bisa di rekam ulang. Berbeda dengan produksi drama yang bisa mengambil gambar berulang-ulang karena terbantu dengan teknologi editing.
9. Pasca Produksi, Setelah semua produksi dilakukan, selanjutnya menindaklanjuti hasil dari produksi kita. Televisi penyiaran memiliki rating. Di dalam lembaga televisi, acara aka dievaluasi, diuji coba/ditanggapi oleh para informer.
Senam di Broadcast
Broadcaster juga ada senamnya lho? Bisa disebut juga senam artikulasi. Karena seorang broadcaster harus punya artikulasi yang baik. Ini mutlak diperlukan. Bagaimana dia bisa menarik perhatian audience dan arah pembicaraan bisa ditangkap dengan jelas oleh audience, jika dia tidak mempunyai ‘kejelasan bicara’ (artikulasi) yang bagus. Nah! Kita bisa memulainya dengan senam broadcast ini. Sederhana, bisa dilakukan dimana saja tetapi satu yang terpenting, kita melakukan dengan teratur.
Berikut rangkaian kegiatan dari senam broadcast:
1. Lepas semua benda yang bikin ribet, semisal kacamata dll.
2. Lemaskan tangan
3. Taruh tangan di pinggang, lemaskan kepala, kemudian gelengkan kepala duakalikesamping kanan, terus kesamping kiri. gerakkan sampai hitungan ke 8
4. Tangan tetap di pinggang. Anggukan kepala dua kali ke depan, dua kali ke belakang. Lakukan sampai hitungan ke 8
5. Putar kepala perlahan-lahan sampai hitungan ke 8
6. Tangan di pinggang. Ambil nafas, tahan di perut, kemudian lepaskan dengan membuka mulut selebar-lebarnya serta mengeluarkan suara vokal a. Ulangi hingga 8 kali
7. Tangan di pinggang. Buka mulut, bunyikan vokal a i u e o ulangi sampai 8 kali
8. Angkat kedua tangan ke muka setinggi pundak. Buka telapak tangan. Tegangkan, kemudian julurkan lidah ke bawah, dan mata buat mendelik. Tahan hingga hitungan ke delapan.
9. Angkat tangan ke muka setinggi pundak. Kuncupkan telapak tangan menyerupai paruh burung. Tegangkan. Kemudian kerucutkan mulut kamu sampai ‘mecucu’ setelah itu ekspresikan mata kamu bak seorang ketakutan. (meremkan kayak org ketakutan) tahan hingga hitungan ke 8
10. Lakukan sebelum tidur malam dan bangun tidur

Senin, 14 Januari 2013

FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD IV


Remote Desktop Connection Navigation
  • CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
  • ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
  • ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
  • ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
  • ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
  • CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
  • ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
  • CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
  • CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
  • CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
  • CTRL + E (Open the Mencari bar)
  • CTRL + F (Start the Find utility)
  • CTRL + H (Open the History bar)
  • CTRL + I (Open the Favorites bar)
  • CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
  • CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
  • CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
  • CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
  • CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
  • CTRL + W (Close jendela aktif)

FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD III


Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
  • Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
  • RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
  • LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
  • UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
  • DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
  • PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
  • DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
  • HOME (Pindah ke awal baris)
  • END (Pindah ke akhir baris)
  • CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
  • CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
  • SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih) 
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
  • CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
  • ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
  • SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
  • Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
  • Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
  • CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
  • CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
  • ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
  • Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
  • CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)

FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD II


Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
  • END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
  • HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
  • NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
  • NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
  • NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
  • LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
  • RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)

Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
  • CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
  • CTRL + N (Buka konsol baru)
  • CTRL + S (Save the open console)
  • CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
  • CTRL + W (Buka jendela baru)
  • F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
  • ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
  • ALT + F4 (Close the console)
  • ALT + A (Menampilkan the Action menu)
  • ALT + V (Menampilkan the View menu)
  • ALT + F (Menampilkan the File menu)
  • ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)

Sabtu, 12 Januari 2013

FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD I


Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
  • Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
  • Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
  • Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
  • Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
  • Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
  • Logo Windows + E (Membuka My Computer)
  • Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
  • CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
  • Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
  • Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
  • Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
  • Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
  • Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
  • LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
  • LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
  • SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
  • NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
  • Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)


Keyboard Shortcuts Dialog Box


Keyboard Shortcuts Dialog Box
  • CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
  • CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
  • TAB (Move forward melalui pilihan)
  • SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
  • ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
  • ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
  • SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
  • Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
  • Tombol F1 (Menampilkan Help)
  • Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
  • BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Berikut contoh gambar Dialog Box

FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD


FUNGSI SHORTCUT KEYBOARD PADA MICROSOFT WORD

Berikut ini cara singkat / jalan pintas menggunakan beberapa fungsi pada MS Word. Anda cukup menekan dan menahan beberapa tombol secara berurutan:
1. Mengubah Ukuran Huruf Ctrl + Shift P
2. Memperbesar Ukuran Huruf Ctrl + Shift >
3. Memperkecil Ukuran Huruf Ctrl + Shift <
4. Mengatur Huruf Besar dan Kecil Shift F3
5. Memformat Huruf Besar Ctrl + Shift A
6. Memakai Huruf Tebal Ctrl B
7. Memakai Garis Bawah Ctrl U
8. Memakai Format Huruf Miring Ctrl I
9. Blok Secara Keseluruhan Ctrl A
10. Blok Perkata Ctrl + Shift + Kursor Keyboard
11. Menggaris Bawah Perkata Ctrl + Shift W
12. Garis Bawah Ganda Ctrl + Shift D
13. Memformat Menjadi Huruf Kecil Ctrl + Shift K
14. Menggunakan Subscript Ctrl =
15. Menggunakan Superscript Ctrl + Shift +
16. Jarak Baris / Spasi Satu Ctrl 1
17. Jarak Baris / Spasi Dua Ctrl 2
18. Jarak Baris / Spasi 1,5 Ctrl 5
19. Rata Tengah Ctrl E
20. Justfy Ctrl J
21. Rata Kiri Ctrl L
22. Rata Kanan Ctrl R
23. Melihat Hasil Sementara / Print Priview Ctrl F2
24. Mencetak Data / Print Ctrl P
25. Membuat Indent Menggantung Ctrl T
26. Menggunakan Style Normal Ctrl + Shift N
27. Membuka Data / Open Ctrl O
28. Membuka File Baru / New Ctrl N
29. Menyimpan Data Ctrl S
30. Increase Ctrl M
31. Decrease Ctrl + Shift M
32. Undo Ctrl Z
33. Menghapus Sementara / Cut Ctrl X
34. Mengcopy Ctrl C
35. Menampilkan Copy / Paste Ctrl V
36. Menuju Ke Halaman / Go To Ctrl G
37. Mengganti Beberapa Karakter / Replace Ctrl H
38. Kembali Ke Awal Dokumen Ctrl Home
39. Menuju Ke Akhir okumen Ctrl End
40. Keluar Program Alt F4